HIDUP SEPERTI GARAM
Kamis 23 Mei 2024Hendaklah kamu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai dengan yang lain` (Mrk 9:50b) Yak 5:1-6 Mzm 49:14 -20 Mrk 9:41-50 ---o---
Yesus mengajarkan kita akan kegunaan garam. Yesus juga mengingatkan dan menyadarkan kita bagaimana kalau garam itu hambar, bagaimana kita mengasinkannya kembali? Garam yang dimaksudkan Yesus di sini adalah sebuah kiasan akan kualitas hidup dalam diri kita di dunia ini. Kualitas hidup yang diperoleh dari peresapan dan penghayatan akan sabda Tuhan dalam hidup sehari-hari, sehingga memberi citarasa kepada orang lain yang berjumpa dengan kita dan ikut merasakannya.
Maka, Yesus memberi perintah supaya setiap dari kita harus selalu mempunyai garam, artinya mempunyai kualitas hidup yang tinggi sebagai murid Tuhan. Salah satu citarasa garam tersebut adalah damai, sehingga kita dapat hidup berdamai dengan semua orang.
Mari kita menjadi garam bagi orang di sekitar kita dengan menjadi pembawa damai, bahkan dalam situasi yang menegangkan sekalipun. (Fr. Theresius, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.