YESUS MATI, AKU HIDUP
Rabu 29 Mei 2024..dan Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh (Mrk 10:34) 1Ptr 1:18-25 Mzm 147:12-15.19-20 Mrk 10:32-45 ---o---
Yesus menderita bukan karena perbuatan-Nya, Yesus menderita, disalibkan, dan mati untuk kita agar kita hidup, dan diselamatkan dari maut, dan sekarang kita hidup. Apakah hidup kita sudah menyenangkan Yesus? Ataukah, kita melukai dan membuat Dia menderita lagi dengan segala perbuatan dosa kita? Adakah kesadaran dalam diri kita bahwa Yesus sangat mengasihi kita atau sebaliknya kita tahu Yesus mati untuk kita, tetapi kita tidak ada respon dan selalu mengabaikan Yesus?
Dialah Tuhan yang setia, mari kita belajar untuk mengasihi Dia dengan melakukan kebajikan. Contoh: membantu sesama, berdoa bagi sesama, menghibur mereka yang menderita, serta berbuat amal kasih. Ini dilakukan atas dasar cinta pada Yesus.
Percayalah! Jika kita berbuat demikian, maka di dunia ini kita sudah mengalami prarasa surga, dan kita tidak takut lagi untuk mati, asal saja semuanya itu kita lakukan dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Setiap kebajikan yang kita lakukan berguna juga untuk keselamatan kita. (Sr.M. Jovina, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.