#renungan

*STANDARD ANAK ALLAH*

Kamis 13 Jun 2024

_Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat,..sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga (Mat 5:20)_


Dulu di Jakarta pernah diberlakukan hukum 3 in 1 di jalan-jalan yang rawan macet. Tujuannya adalah untuk mengurangi kemacetan karena satu kendaraan harus berisi minimal tiga penumpang. Namun, akhirnya kemacetan tetap terjadi karena banyak pengemudi yang menggunakan jasa `joki` sehingga mereka tetap dapat `menaati peraturan` dan melintas.

Orang-orang Farisi membaktikan seluruh hidupnya untuk mempelajari dan menaati hukum Taurat. Namun sayangnya, mereka melupakan siapa yang menulis hukum tersebut dan untuk apa hukum tersebut ditulis. Yang terpenting bagi mereka adalah menaati hukum dan selamat.

Yesus ingin agar kita tidak jatuh ke dalam kesalahan yang diperbuat oleh orang-orang Farisi. Ia ingin agar kita mengenal Dia Sang Penulis Hukum, memahami kehendak-Nya, dan melaksanakan perintah-Nya tidak karena takut dihukum (budak) atau demi upah (buruh), tetapi karena kasih (anak). `Sebab, inilah kasih kepada Allah, yaitu bahwa kita menuruti perintah-perintahNya.` (1Yoh 5:3)

*_Fr. Yohanes Paulus Krisostomus, CSE_*

Kamis 13 Jun 2024
Pw St. Antonius dari Padua, Imam dan Pujangga Gereja
1Raj 18:41-46 Mzm 65:10-13 Mat 5:20-26

Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com

*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/JzPU7imlf7p8LCi9xhqiZZ
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup