Kita diingatkan bahwa kita bukan saja anggota masyarakat, namun juga murid Yesus. Oleh karena itu, cara hidup Yesus hendaknya menjadi cara hidup kita juga. Cara Yesus mencintai itulah yang menjadi cara kita mencintai orang lain. Bukan saja mengakui-Nya sebagai Juru Selamat, tetapi menghidupi, menghayati apa yang dilakukan Tuhan Yesus. Teladan Yesus saat mengampuni dan mendoakan para algojo di atas kayu salib mendorong kita untuk belajar juga mengampuni dan mendoakan sesama. Yesus mencintai tanpa batas. Maka cara inilah yang menjadi sebuah pilihan bagi kita sebagai orang beriman. Marilah kita mohon rahmat Allah Roh Kudus agar kita dapat mengampuni dan mendoakan sesama, secara khusus mereka yang melukai kita dengan perkataan maupun perbuatan.
*_Fr. Mikael Pius, CSE_*
Selasa 18 Jun 2024
1Raj 21:17-29 Mzm 51:3-6.11.16 Mat 5:43-48
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/JzPU7imlf7p8LCi9xhqiZZ
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup