#renungan

*ANUGERAH DARI TUHAN*

Jumat 05 Jul 2024

_`Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa` (Mat 9:13b)_


Selama lebih dari lima ratus tahun, sejak zaman pembuangan Babilonia hingga zaman Yesus, orang-orang Yahudi menaati hukum Taurat. Hukum Taurat menjadi tanda identitas yang membedakan mereka dengan suku lain. Karena tuntutan kesucian dari hukum ini, para ahli Taurat dari golongan Farisi tidak mau bersosialisasi dengan pemungut cukai dan orang berdosa. Mereka ini dikategorikan golongan manusia yang hina dari masyarakat. Dalam konteks ini, tindakan Yesus memanggil Matius, dan duduk makan bersama mereka adalah pelanggaran berat terhadap hukum Taurat. Namun, bagi Yesus, mereka ini dipandang sebagai umat tebusan-Nya, sebab pengampunan dan kerajaan Allah tersedia bagi para pendosa yang mau bertobat. Yesus ingin menunjukkan bahwa Ia datang untuk memanggil orang-orang berdosa supaya bertobat, bukan untuk orang-orang yang merasa dirinya benar.

Dalam bahasa Ibrani, Matius berarti `anugerah dari Tuhan` atau `hadiah/pemberian dari Tuhan`. Pertanyaan bagi kita, apakah kita sudah memandang sesama dalam keluarga, dalam komunitas sebagai anugerah dari Tuhan?

*_Sr. M. Carmeline P.Karm_*

Jumat 05 Jul 2024
Am 8:4-6.9-12 Mzm 119:2.10.20.30.40.131 Mat 9:9-13

Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com

*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/JzPU7imlf7p8LCi9xhqiZZ
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup