Sebelum menyapa dan melayani banyak orang, Yesus mengajak para murid pergi ke `tempat yang sunyi` dahulu. Di sana, mereka menimba kekuatan baru dan mengalami perjumpaan secara khusus dengan Bapa yang mengutus mereka. Dalam kesunyian, orang dapat menemukan dirinya dan menyadari campur tangan Tuhan atas hidupnya. Yesus selalu masuk dalam kesunyian dan keheningan. Ia mengajak para muridNya ke tempat sunyi. Dalam keheningan, kita juga dapat merasakan damai yang diperoleh dari sumber kedamaian sejati. Hidup terasa lebih bermakna, bukan hanya ramai dan sibuk ria.
Banyak orang mencari Yesus dalam keramaian dan kesibukan, bagai `domba tanpa gembala`. Melihat itu, Yesus tergerak hati-Nya oleh belaskasih. Mereka mencari damai sejati. Yesus menyapa mereka melalui warta gembira keselamatan, menyapa setiap hati yang merindukan sentuhan kasih, memberikan kekuatan bagi yang putus asa, dan menyembuhkan yang sakit.
*_Rm. Macarius, CSE_*
Minggu 21 Jul 2024
Pekan Biasa XVI
Yer 23:1-6 Mzm 23:1-6 Ef 2:13-18 Mrk 6:30-34
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/JzPU7imlf7p8LCi9xhqiZZ
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup