KETERBUKAAN HATI
Jumat 26 Jul 2024Pw St. Yoakim dan Anna, Orangtua St. Perawan Maria `Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar` (Mat 13:16) Sir 44:1.10-15 Mzm 132:11.13-14.17-18 Mat 13:16-17 ---o---
Ayat ini mengajarkan tentang pentingnya memahami dan menghargai berkat dan karunia yang diberikan Tuhan kepada kita. Kata-kata ini menyoroti pentingnya hati yang terbuka terhadap kebenaran ilahi. Berbahagialah mata yang melihat kebesaran Allah dan telinga yang mendengarkan ajaran-Nya. Hal ini bukan sekedar melihat secara fisik atau mendengar secara harafiah, tetapi lebih dalam lagi, yaitu memahami dan meresapi Firman Tuhan serta menghidupinya dalam kehidupan sehari-hari.
Pemahaman yang dalam terhadap Firman Tuhan membawa berkat spiritual yang tidak ternilai. Itu membuka mata kita untuk melihat kehadiran-Nya di sekitar kita, memahami rencana-Nya dalam hidup kita, dan mendengarkan suara-Nya dalam setiap langkah yang kita ambil. Namun, kebahagiaan ini juga menuntut tanggung jawab. Kita harus merespons dengan tindakan yang sesuai terhadap apa yang kita lihat dan dengar. Kita harus hidup sesuai dengan ajaran-Nya, melayani sesama manusia, dan memperluas Kerajaan-Nya di dunia. Maka, ayat ini mau mengingatkan kita untuk merenungkan kembali bagaimana kita memperlakukan karunia yang telah diberikan Tuhan kepada kita, dan bagaimana kita meresponsnya dalam hidup kita sehari-hari. (Sr. Philippa Nerissa P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.