Apa yang dilakukan oleh Allah kepada kita seharusnya menjadi pedoman bagaimana kita memperlakukan orang lain (ay. 11). Jika kita meyakini dan merasakan bahwa kasih Allah begitu melimpah dalam kehidupan kita, kita seharusnya membagi kasih itu kepada orang lain. Berbagi kasih bukanlah sebuah pilihan, pula mengasihi orang lain bukanlah sekadar nasihat atau dorongan, melainkan keharusan atau kewajiban. Kegagalan dalam melakukannya merupakan sebuah hutang yang belum terbayar.
Melalui kasih kepada orang lain, kita telah menunjukkan bahwa Allah tetap di dalam kita.
*_Fr. Theresius, CSE_*
Senin 29 Jul 2024
Pw St. Marta, Maria dan Lazarus
1Yoh 4:7-16 Mzm 34:2-11; Yoh 11:19-27 atau Luk 10:38-42
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/ExXbG090xHL1rxQfk2kXef
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup