Keadaan ini tidak berhenti pada retret, namun berlanjut dalam hidup kita sehari-hari, tetapi memerlukan usaha aktif kita. Ini seumpama `menjual seluruh milik untuk membeli mutiara itu` (ay. 46). Salah satu bentuk konkrit usaha ini adalah berusaha senantiasa hidup dalam cinta-Nya dan menyelaraskan hidup kita dengan Sabda Tuhan (terbuka akan Sabda-Nya dan mau diubah). Untuk itu, perlu kerendahan hati, mengakui keterbatasan pengenalan kita akan Tuhan dan diri sendiri, dan bekerja sama dengan rahmat-Nya.
*_Sr. Mathea Helena, P.Karm_*
Rabu 31 Jul 2024
Pw St. Ignasius dari Loyola, Imam
Yer 15:10.16-21 Mzm 59:2-5.10-11.17-18 Mat 13:44-46
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/JzPU7imlf7p8LCi9xhqiZZ
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup