JANGAN MUDAH MENYERAH
Rabu 07 Agust 2024Pesta St. Albertus dari Trapani, Imam Maka datanglah seorang perempuan Kanaan... dan berseru: `Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita` (Mat 15:22) Yer 31:1-7 MT Yer 31:10-13 Mat 15:21-28 ---o---
Perempuan tersebut datang kepada Yesus dan mohon pertolongan, namun seakan-akan Yesus tidak mempedulikan permohonannya. Perempuan itu tidak berputus asa dan menyerah, ia tetap memohon kepada Tuhan untuk mengabulkan permohonannya. Sikap tidak mudah menyerah dan terus berharap inilah yang patut kita contoh dari seorang perempuan Kanaan yang dianggap kafir pada zaman Yesus. Pada akhirnya, Yesus mengabulkan permohonannya. Bagaimana dengan kita? Apakah kita gampang menyerah dan putus asa dalam menghadapi situasi sulit kehidupan kita?
Sekarang ini, banyak kasus bunuh diri yang terjadi karena orang mudah menyerah dan tidak beriman lagi kepada Tuhan. Orang kehilangan harapan dan mengambil jalan pintas. Pada saat berdoa dan doanya tidak dikabulkan, banyak orang lari ke dukun atau orang pintar, agar bisa mendapatkan jalan keluar yang cepat untuk permasalahannya.
Mari kita belajar dari Perempuan Kanaan yang berharap kepada Yesus. Di dalam Tuhan selalu ada pengharapan, karena itu, janganlah menyerah dan putus asa. Tuhan selalu siap menolong ketika kita berseru kepada-Nya, karena Tuhan mencintai kita. (Sr. M. Theofila, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.