PUJILAH TUHAN!
Rabu 14 Agust 2024Pw St. Maksimilianus Maria Kolbe, Imam dan Martir Haleluya! Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan, pujilah nama Tuhan! (Mzm 113:1) Yeh 9:1-7 ; 10:18-22 Mzm 113:1-6 Mat 18:15-20 ---o---
Sejak kecil St. Maksimilianus Maria Kolbe sudah dipersembahkan kepada Bunda Maria, dan bertumbuh dalam keluarga Katolik yang saleh. Suatu ketika Bunda Maria menampakkan diri kepadanya dan menawarkan dua bunga: satu merah, lambang kemartiran, dan satunya putih, lambang kemurnian. Ia memilih keduanya. Ia bertumbuh dan menjadi seorang imam yang baik, murah hati, tekun mewartakan iman Katolik, dan lantang menentang ideologi fasis yang berkembang saat itu, hingga akhirnya ia ditangkap. Suatu saat dalam tahanan seorang bapak meronta karena akan dihukum mati, sedangkan masih memiliki keluarga. Sang Santo mengajukan diri menggantikannya menerima hukuman itu. Ia dibiarkan kelaparan dan kedinginan di sel isolasi, dan akhirnya diracun. Karena ia orang yang terakhir mati, maka ia sempat menguatkan iman sesama tahanan, dan juga memberikan absolusi.
St. Maximillianus adalah hamba Tuhan yang memuji Tuhan dengan kemartiran, kemurnian, dan seluruh hidupnya. Mari kita memuji Tuhan dengan menjadi martir putih: memberi kesaksian iman lewat kesetiaan hidup sehari-hari pada Sabda Tuhan serta menyuarakan kenabian: kebenaran, keadilan, dan kemanusiaan. (Fr. Benediktus Maria, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.