#renungan

*PUJILAH TUHAN!*

Rabu 14 Agust 2024

_Haleluya! Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan, pujilah nama Tuhan! (Mzm 113:1)_


Sejak kecil St. Maksimilianus Maria Kolbe sudah dipersembahkan kepada Bunda Maria, dan bertumbuh dalam keluarga Katolik yang saleh. Suatu ketika Bunda Maria menampakkan diri kepadanya dan menawarkan dua bunga: satu merah, lambang kemartiran, dan satunya putih, lambang kemurnian. Ia memilih keduanya. Ia bertumbuh dan menjadi seorang imam yang baik, murah hati, tekun mewartakan iman Katolik, dan lantang menentang ideologi fasis yang berkembang saat itu, hingga akhirnya ia ditangkap. Suatu saat dalam tahanan seorang bapak meronta karena akan dihukum mati, sedangkan masih memiliki keluarga. Sang Santo mengajukan diri menggantikannya menerima hukuman itu. Ia dibiarkan kelaparan dan kedinginan di sel isolasi, dan akhirnya diracun. Karena ia orang yang terakhir mati, maka ia sempat menguatkan iman sesama tahanan, dan juga memberikan absolusi.

St. Maximillianus adalah hamba Tuhan yang memuji Tuhan dengan kemartiran, kemurnian, dan seluruh hidupnya. Mari kita memuji Tuhan dengan menjadi martir putih: memberi kesaksian iman lewat kesetiaan hidup sehari-hari pada Sabda Tuhan serta menyuarakan kenabian: kebenaran, keadilan, dan kemanusiaan.

*_Fr. Benediktus Maria, CSE_*

Rabu 14 Agust 2024
Pw St. Maksimilianus Maria Kolbe, Imam dan Martir
Yeh 9:1-7 ; 10:18-22 Mzm 113:1-6 Mat 18:15-20

Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com

*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/JzPU7imlf7p8LCi9xhqiZZ
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup