BERANI MENEGAKKAN KEBENARAN
Kamis 29 Agust 2024Pw Wafatnya St. Yohanes Pembaptis, Martir Karena Yohanes pernah menegor Herodes: `Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!` (Mrk 6:18) Yer 1:17-19 Mzm 71:1-6.15.17 Mrk 6:17-29 ---o---
Menegur terkadang menjadi sulit bagi kita apalagi menegur yang lebih tua atau atasan. Ada berbagai macam alasan untuk tidak menegur, antara lain tidak mau peduli, takut orang lain tersinggung, atau takut dimusuhi. Ibaratnya seperti membiarkan orang lain jatuh dalam jurang.
Yohanes Pembaptis tidak membiarkan orang-orang masuk kedalam jurang tetapi ia meminta orang-orang untuk bertobat. Yohanes Pembaptis berani menanggung akibatnya, yaitu dimasukkan ke dalam penjara. Ia tidak takut untuk mengungkapkan kebenaran, ia tidak takut kalau nanti dimusuhi dan dijauhi orang. Hal yang sama juga diungkapkan oleh St. Dominikus Savio, `lebih baik mati dari pada berbuat dosa`. Lebih baik mati dari pada menyaksikan kejahatan yang dilakukan manusia terhadap Allah.
Mengikuti Tuhan kadang-kadang harus menghadapi resiko yang berat. Marilah kita mohon rahmat dan keberanian untuk berani mengungkapkan kebenaran dalam kehidupan kita sehari-hari. (Sr. M. Elsya, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.