Yohanes Pembaptis tidak membiarkan orang-orang masuk kedalam jurang tetapi ia meminta orang-orang untuk bertobat. Yohanes Pembaptis berani menanggung akibatnya, yaitu dimasukkan ke dalam penjara. Ia tidak takut untuk mengungkapkan kebenaran, ia tidak takut kalau nanti dimusuhi dan dijauhi orang. Hal yang sama juga diungkapkan oleh St. Dominikus Savio, `lebih baik mati dari pada berbuat dosa`. Lebih baik mati dari pada menyaksikan kejahatan yang dilakukan manusia terhadap Allah.
Mengikuti Tuhan kadang-kadang harus menghadapi resiko yang berat. Marilah kita mohon rahmat dan keberanian untuk berani mengungkapkan kebenaran dalam kehidupan kita sehari-hari.
*_Sr. M. Elsya, P.Karm_*
Kamis 29 Agust 2024
Pw Wafatnya St. Yohanes Pembaptis, Martir
Yer 1:17-19 Mzm 71:1-6.15.17 Mrk 6:17-29
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/ExXbG090xHL1rxQfk2kXef
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup