MENOLAK YESUS

Senin 02 Sep 2024

Dan semua orang itu membenarkan Dia ..., lalu kata mereka: `Bukankah Ia ini anak Yusuf?` (Luk 4:22)

1Kor 2:1-5 Mzm 119:97-102 Luk 4:16-30
---o---

Orang-orang Nazareth merasa heran mendengar kata-kata Yesus. Di satu pihak, mereka kagum akan kuasa penyembuhan dan hikmat yang menyertai-Nya, tetapi di pihak lain, mereka mengenal Yesus dan keluarga-Nya. Yesus hanyalah anak seorang tukang kayu di daerah itu. Karena pemikiran seperti itu, akhirnya mereka menolak Yesus. Menolak Yesus berarti menolak keselamatan yang ditawarkan-Nya, karena Ia datang untuk memberitakan kabar baik (bdk. Yes 61:12; Luk 4:18-19). Lalu bagaimana dengan kita?

Sebagai orang yang percaya kepada Kristus, kita perlu sering merenungkan hidup Yesus. Sehubungan dengan perikop Injil hari ini, mungkin kita tidak menolak Yesus secara terbuka seperti orang-orang Nazareth itu. Akan tetapi, dalam hidup kita sehari-hari, pernahkah kita menolak-Nya? Misalnya, tidak setia pada jam doa, baik bersama komunitas atau pribadi, malas menghadiri Misa Kudus, menerima komuni tidak dengan hormat, dsb.

Jika kita tidak waspada, maka tanpa sadar kita juga dapat menolak Yesus, yang berarti menjauh dari keselamatan yang ditawarkan-Nya. Maka, marilah kita selalu mohon rahmat iman, agar mampu terus setia mengikuti Yesus Sang Juru Selamat dunia.

(Sr. Grace M, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
   


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---