MEMBAWA ATAU DIBAWA KEPADA YESUS
Minggu 08 Sep 2024Hari Minggu Biasa XXIII Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu (Mrk 7:32) Yes 35:4-7 Mzm 146:7-10 Yak 2:1-5 Mrk 7:31-37 ---o---
Orang membawa kepada Yesus seorang yang tuli dan gagap dan memohon kepada-Nya untuk menyembuhkan dia. Lalu, Yesus memisahkan dia dari orang banyak dan menyembuhkannya. Tidak dikatakan bahwa si sakit ini memohon kepada Yesus. Mungkin, ia sendiri memang tidak memohon, karena tidak mampu memohon: karena ia gagap (tidak bisa berbicara dengan baik) dan tuli (tidak bisa mendengar). Mungkin juga, ia tidak mampu memohon sendiri, karena situasi batinnya yang tenggelam dalam keputusasaan, tidak mempunyai iman dan harapan bahwa Yesus sanggup menyembuhkan, dan menolongnya.
Apakah di sekitar kita ada orang-orang yang dalam kondisi seperti si gagap ini? Orang-orang yang sebetulnya perlu datang dan memohon jamahan (pertolongan) Yesus, tetapi mereka tidak mampu datang dan memohon sendiri kepada Yesus? Kita diajak untuk meneladan orang banyak yang mau `repot-repot` mengajak dan menuntun si gagap mendekat kepada Yesus dan memohonkan pertolongan Yesus untuknya.
Atau, kitalah si gagap itu? Mungkin, ada pasangan hidup kita atau sahabat kita yang telah berkali-kali mengajak kita untuk berdoa, ke gereja, ikut retret, dll, Maukah kita `dibawa` kepada Yesus? (Sr. M. Andrea, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.