#renungan

*MEMBAWA ATAU DIBAWA KEPADA YESUS*

Minggu 08 Sep 2024

_Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu (Mrk 7:32)_


Orang membawa kepada Yesus seorang yang tuli dan gagap dan memohon kepada-Nya untuk menyembuhkan dia. Lalu, Yesus memisahkan dia dari orang banyak dan menyembuhkannya. Tidak dikatakan bahwa si sakit ini memohon kepada Yesus. Mungkin, ia sendiri memang tidak memohon, karena tidak mampu memohon: karena ia gagap (tidak bisa berbicara dengan baik) dan tuli (tidak bisa mendengar). Mungkin juga, ia tidak mampu memohon sendiri, karena situasi batinnya yang tenggelam dalam keputusasaan, tidak mempunyai iman dan harapan bahwa Yesus sanggup menyembuhkan, dan menolongnya.

Apakah di sekitar kita ada orang-orang yang dalam kondisi seperti si gagap ini? Orang-orang yang sebetulnya perlu datang dan memohon jamahan (pertolongan) Yesus, tetapi mereka tidak mampu datang dan memohon sendiri kepada Yesus? Kita diajak untuk meneladan orang banyak yang mau `repot-repot` mengajak dan menuntun si gagap mendekat kepada Yesus dan memohonkan pertolongan Yesus untuknya.

Atau, kitalah si gagap itu? Mungkin, ada pasangan hidup kita atau sahabat kita yang telah berkali-kali mengajak kita untuk berdoa, ke gereja, ikut retret, dll, Maukah kita `dibawa` kepada Yesus?

*_Sr. M. Andrea, P.Karm_*

Minggu 08 Sep 2024
Hari Minggu Biasa XXIII
Yes 35:4-7 Mzm 146:7-10 Yak 2:1-5 Mrk 7:31-37

Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com

*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/JzPU7imlf7p8LCi9xhqiZZ
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup