PEKA TERHADAP KEBUTUHAN SESAMA
Senin 09 Sep 2024Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus, ... supaya mereka dapat alasan untuk mempersalahkan Dia (Luk 6:7) 1Kor 5:1-8 Mzm 5:5-7.12 Luk 6:6-11 ---o---
Apakah ada orang yang sakit di sekitar Anda? Atau dalam kehidupan sehari-hari, adakah yang membutuhkan perhatian dan uluran tangan Anda? Jika kita cukup peka, jawabannya pasti `ya`, karena di dalam hidup ini kita saling membutuhkan.
Dalam bacaan ini, Yesus menyembuhkan seorang yang mati tangan kanannya, meskipun ada hukum Sabat yang ketat. Penyembuhan pada hari Sabat mengajarkan bahwa kasih dan belas kasihan harus diutamakan. Tindakan Yesus ini menantang kita untuk tidak terjebak dalam legalisme yang kaku, tetapi selalu mencari cara untuk membantu dan menunjukkan kasih kepada sesama.
Inti dari hukum Allah adalah kasih. Hal ini mengingatkan kita untuk selalu memahami dan menerapkan hukum Allah dengan hati yang penuh kasih dan pengertian, bukan hanya sekadar menjalankan aturanaturan secara mekanis. Melalui bacaan ini, kita diajak untuk lebih peka terhadap kebutuhan sesama dan untuk selalu berusaha melakukan kebaikan dengan kasih, mengikuti teladan Yesus. (Sr. Miryam Leoni, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.