Ular perunggu yang ditinggikan di padang gurun adalah satu-satunya yang Tuhan klaim secara langsung bagi diri-Nya sebagai lambang penyaliban-Nya. Secara rohani, kita memahami maksud dari ayat ini, yaitu Kristus yang mati dan ditinggikan di atas kayu salib untuk menyembuhkan dan menyelamatkan manusia dari virus dosa yang mematikan. Jadi, bukanlah ular tembaga itu yang menyembuhkan mereka, melainkan kesembuhan terjadi karena iman kepada Tuhan. Iman mereka kemudian dibuktikan dengan cara memandang patung ular tembaga itu. Orang Israel yang selamat karena memandang ular tembaga yang ditinggikan di tiang merupakan gambaran dari orang-orang yang selamat karena memiliki iman kepada Kristus yang ditinggikan di atas kayu salib.
*_Sr. M. Alexandra, P.Karm_*
Sabtu 14 Sep 2024
Pesta Pemuliaan Salib Suci
Bil 21:4-9 atau Flp 2:6-11 Mzm 78:1-2.34-38 Yoh 3:13-17
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/JzPU7imlf7p8LCi9xhqiZZ
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup