Menyadari bahwa kita adalah orang berdosa dan telah menerima anugerah pengampunan yang begitu besar dari Tuhan, maka kita akan berusaha keras untuk `membalas budi`. Lain halnya jika selama ini kita merasa hidup baik-baik saja, sehingga kita tidak lagi membutuhkan pengampunan, akibatnya usaha kita untuk berterima kasih juga tidak maksimal, hanya sekedarnya saja.
Marilah kita merenungkan, bagaimana selama ini kita mematuhi perintah-perintah-Nya dan melayani-Nya? Apakah cukup ala kadarnya, yang penting ke Gereja walaupun pikiran kemana-mana, yang penting sudah memberi kolekte walaupun terkadang merasa terpaksa, yang penting sudah ikut pelayanan walaupun karena ingin dianggap hebat? Ataukah kita sudah melakukan semuanya dengan sepenuh hati, dengan usaha yang maksimal, dengan segala yang kita miliki tanpa menahan yang terbaik hanya untuk Tuhan?
*_Vonny_*
Kamis 19 Sep 2024
1Kor 15:1-11 Mzm 118:1-2.16-17.28 Luk 7:36-50
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/JzPU7imlf7p8LCi9xhqiZZ
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup