Matius, yang dianggap sebagai seorang pendosa berat, karena bekerja untuk penjajah, menunjukkan teladan keberanian dalam mengikuti Yesus secara radikal. Ia tidak peduli dengan pendapat orang banyak, ketika ia menemukan kebenaran di dalam Yesus, ia berani meninggalkan semua kenyamanan dirinya dan membawa Yesus masuk ke kediamannya.
Demikian juga kita sebagai orang kristiani, para pengikut Kristus, dipanggil untuk berani mengambil langkah radikal, yakni melawan segala kecenderungan kita untuk berbuat dosa dan mau memikul salib kita setiap hari. Memikul salib berarti menerima segala penderitaan dan kesulitan hidup kita dengan tetap berpasrah dan bersyukur kepada Tuhan. Kita harus berani melawan godaan dunia yang berusaha menjauhkan kita dari Tuhan. Memikul salib juga berarti berani bertekun dalam merenungkan Sabda Tuhan yang selalu menyapa kita.
*_Sr. M. Odilia, P.Karm_*
Sabtu 21 Sep 2024
Pesta St. Matius, Rasul dan Pengarang Injil
Ef 4:1-7.11-13 Mzm 19:2-5 Mat 9:9-13
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/JzPU7imlf7p8LCi9xhqiZZ
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup