PANCARAN KEMULIAAN ALLAH
Senin 23 Sep 2024Pw St. Padre Pio dari Pietrelcina, Imam `Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur` (Luk 8:16a) Ams 3:27-34 Mzm15:2-5 Luk 8:16-18 ---o---
Kerap kali kita terjebak dalam situasi di mana kita harus memilih, berbuat benar atau sebaliknya, demi tujuan atau motivasi tertentu. Kita seringkali khawatir akan harga diri kita, takut jika dimusuhi oleh teman, atau dianggap sebagai penjilat bahkan ditengarai sedang melakukan pencitraan diri. Di dunia yang semakin terbuka dan semua orang bebas memberikan opini pribadinya, semakin sulit pula kita mencari kebenaran yang sejati.
Pada hari ini, kita diajak untuk kembali merenungkan panggilan kita sebagai umat Kristiani di tengah-tengah kemajemukan masyarakat. Kita dipanggil untuk berlaku tidak bercela, melakukan apa yang adil dan menjunjung tinggi kebenaran. Kebenaran sejati hanya terdapat di dalam Allah. Hanya dengan senantiasa hidup dalam hadirat Allah saja, diri kita akan dimampukan dan diubahkan untuk menjadi pribadi yang berkenan bagi Allah, karena semua yang baik itu terjadi karena karya Allah sendiri.
Meneladani St. Padre Pio, semoga kita semua selalu berjuang menjadi pribadi yang semakin berisi, semakin merunduk di hadapan semua orang, sehingga pancaran kemuliaan Allah-lah yang senantiasa terlihat melalui kehidupan kita. (Veronika) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.