#renungan

*KESOMBONGAN YANG MENUTUPI MATA*

Jumat 04 Okt 2024

_`Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! ...` (Luk 10:13a)_


Teguran seringkali membuat hati panas dan tidak ada yang menginginkannya. Ayub seorang yang saleh pun ternyata ditegur oleh Tuhan, karena pada hatinya yang berbakti kepada Tuhan masih terselip kesombongan halus, dengan mempertanyakan kebaikan Tuhan. Apakah karena Tuhan membenci Ayub? Tentu sebaliknya, Tuhan ingin Ayub berjalan dalam pandangan iman yang benar sehingga memperoleh kebahagiaan yang sejati.

Mungkin kita juga sama, kita berbangga karena keluarga yang harmonis, harta melimpah, prestasi cemerlang, namun saat semuanya hilang kita mempertanyakan Tuhan. Sering kali kita membatasi kebaikan Tuhan harus sesuai pikiran kita. Ternyata kesombongan dapat membuat seseorang tidak dapat menerima rahmat Tuhan. Bagaimana mungkin? Kesombongan menutup mata kita pada kehadiran Tuhan; `yang penting ideku, pikiranku`.

Seorang penjahat sekalipun pasti tidak menginginkan seseorang yang dikasihinya menderita, apalagi Tuhan Yang Mahabaik. Marilah kita menyelidiki hati kita, mungkin ada terselip kesombongan. Dengan pertolongan St. Fransiskus Assisi yang kita peringati hari ini, mari kita memohon kesederhanaan hati yang menjauhkan kita dari kesombongan.

*_Fr. Gregorius Maria, CSE_*

Jumat 04 Okt 2024
Pw St. Fransiskus dari Assisi
Ayb 38:1.12-21; 39:36-38 Mzm 139:1-3.7-10.13-14 Luk 10:13-16

Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com

*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/JzPU7imlf7p8LCi9xhqiZZ
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup