DAMAI BAGI KITA
Jumat 18 Okt 2024Pesta St. Lukas, Pengarang Injil `Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini` (Luk 10:5) 2Tim 4:10-17 Mzm 145:10-13.17-18 Luk 10:1-9 ---o---
Damai. Apakah yang ada di dalam benak Anda ketika mendengar kata `damai` ini? Mungkin ada yang berpikir bahwa damai adalah suatu situasi di mana tidak ada pertikaian, perpecahan, atau dengan kata lain, situasi yang aman dan nyaman. Apakah kita semua setuju dengan hal ini?
Tentu saja `damai` yang dimaksudkan dalam Injil pada hari ini bukan hanya damai secara lahiriah, namun juga damai secara batiniah. Bagaimana maksudnya? Damai batiniah adalah suatu situasi yang aman dan nyaman di dalam hati kita masing-masing, meskipun mungkin dunia di sekitarnya sedang tidak aman atau nyaman. Inilah yang lebih penting untuk kita miliki di dalam kehidupan kita. Alangkah indahnya apabila seluruh hidup kita dipenuhi dengan damai Tuhan.
Ketika hidup kita telah dipenuhi oleh damai Tuhan, maka kita pun diminta untuk membagikan damai itu kepada siapa saja yang kita jumpai. Sebagaimana Santo Lukas yang telah menerima perutusan dari Tuhan Yesus untuk membagikan damai itu, maka hendaklah kita juga mengikuti teladan Santo Lukas yang telah membagikan damai yang telah dialaminya bersama dengan Tuhan Yesus kepada siapa saja yang ia jumpai. (Fr. Kevin, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.