Tentu saja `damai` yang dimaksudkan dalam Injil pada hari ini bukan hanya damai secara lahiriah, namun juga damai secara batiniah. Bagaimana maksudnya? Damai batiniah adalah suatu situasi yang aman dan nyaman di dalam hati kita masing-masing, meskipun mungkin dunia di sekitarnya sedang tidak aman atau nyaman. Inilah yang lebih penting untuk kita miliki di dalam kehidupan kita. Alangkah indahnya apabila seluruh hidup kita dipenuhi dengan damai Tuhan.
Ketika hidup kita telah dipenuhi oleh damai Tuhan, maka kita pun diminta untuk membagikan damai itu kepada siapa saja yang kita jumpai. Sebagaimana Santo Lukas yang telah menerima perutusan dari Tuhan Yesus untuk membagikan damai itu, maka hendaklah kita juga mengikuti teladan Santo Lukas yang telah membagikan damai yang telah dialaminya bersama dengan Tuhan Yesus kepada siapa saja yang ia jumpai.
*_Fr. Kevin, CSE_*
Jumat 18 Okt 2024
Pesta St. Lukas, Pengarang Injil
2Tim 4:10-17 Mzm 145:10-13.17-18 Luk 10:1-9
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/JzPU7imlf7p8LCi9xhqiZZ
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup