BERJAGA-JAGA
Selasa 22 Okt 2024Pw St. Yohanes Paulus II, Paus `Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang` (Luk 12:37a) Ef 2:12-22 Mzm 85:9-14 Luk 12:35-38 ---o---
Ayat ini meningatkan saya akan sebuah ungkapan dari seorang kakek yang mengatakan bahwa `Dalam menjalani hidup, jalanilah seakanakan pada hari itu merupakan hari terakir kita berada di dunia, sehingga mendorong kita untuk berbuat apa yang baik di hadapan Allah dan sesama.` Ungkapan kakek ini mungkin terasa ekstrem, karena seakan menjalani hidup di hari terakhir. Namun jika direfleksikan lebih mendalam lagi, ungkapan ini dapat memotivasi dan mendorong seseorang untuk melakukan hal-hal baik yang berkenan bagi Allah dan melakukan kurban yang dapat dipersembahkan kepada Allah. Tentu hal ini berkaitan erat dengan Injil hari ini mengenai kewaspadaan. Waspada atau berjaga-jaga dalam arti tertentu bukan hanya sebatas orang tersebut setia di dalam doa, melainkan bagaimana kewaspadaan itu diwujudnyatakan melalui tindakan sehari-hari, suatu tindakan iman dan kasih, sehingga kata berjaga-jaga tidak berada pada suatu pemahaman atau berada di awang-awang, tetapi sungguhsungguh dihidupi dan dihayati dalam tindakan. Dengan demikian, tidak perlu untuk khawatir dalam menjalani kehidupan di mana kita sungguh-sungguh disiapkan dalam menyambut kedatangan Allah. Suatu kesiapan yang dinyatakan dalam tindakan sederhana. (Fr. Clemens Maria, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.