Yesus bersabda (ay. 5) bukan karena kemarahan, melainkan karena perhatian dan kepedulian Yesus terhadap orang-orang Yerusalem. Yesus peduli akan keberdosaan mereka. Sebab semakin besar keberdosaaan mereka, semakin besar malapetaka yang menimpa mereka bahkan dapat membawa pada kematian kekal.
Kita pun tidak luput dari dosa. Marilah dengan kesadaran akan keberdosaan kita, kita datang kepada Tuhan, dan dengan sikap inilah kita membangun sikap rendah hati dalam diri kita untuk selalu bertobat, memperbaharui hidup kita dalam Tuhan. Ketika kita ada di jalan Tuhan, apapun yang terjadi, baik atau buruk, pada akhirnya kita tidak akan binasa.
*_Fr. Petrus Salestinus Maria, CSE_*
Sabtu 26 Okt 2024
Ef 4:7-16 Mzm 122:1-5 Luk 13:1-9
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/JzPU7imlf7p8LCi9xhqiZZ
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup