HUKUM YANG TERUTAMA
Minggu 03 Nov 2024Hari Minggu Biasa XXXI `Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu` (Mrk 12:30) Ul 6:2-6 Mzm 18:2-4.47.51 Ibr 7:23-28 ` Mrk 12:28b-34 ---o---
Kasih merupakan hal paling penting bagi hidup manusia. Mengapa demikian? Karena, kasih merupakan gambaran pribadi Allah sendiri. `Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia` (1Yoh 4:16).
Konsekuensinya: jika manusia mau berjumpa, bersekutu, dan bersatu dengan Allah, maka jalan yang harus ditempuhnya ialah jalan kasih. Kasih harus menjadi landasan, dasar, serta motivasi segala pikiran, perkataan, dan tindakan kita. Kasih juga harus yang menjadi motor penggerak segala tingkah laku kita demi tujuan hidup, yaitu Sang Kasih. Jadi, dari kasih, oleh kasih, dan untuk kasih. Dengan demikian, kualitas, bobot, dan nilai pribadi manusia tidak diukur dan dinilai oleh hal lain, kecuali oleh kasih yang terkandung dalam setiap gerak langkah manusia. Kasih harus menjadi ciri dan cara kita dalam menjalani hidup. (Rm. Peregrinus Lutgar, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.