Hal yang menarik adalah bahwa tanpa didengar atau diketahui janda itu, Yesus yang terkesan dengan persembahan janda itu mengatakan kepada para murid bahwa janda itu memberi dari kekurangannya, yaitu seluruh nafkahnya. Kerelaannya ini pasti membuat janda itu menjadi lebih berkekurangan, demi kebaikan spiritual di Bait Allah. Kerelaannya untuk mengalami kekurangan secara perhitungan manusia, justru membuat hati Yesus tergerak. Tentu Allah yang baik akan mengganjar kemurahan hati janda tersebut.
Pemberian diri yang tulus demi kebaikan orang banyak tentu akan membuat hati Allah terenyuh memandang kebaikan kita. Berlatihlah untuk memberi yang terbaik bagi sesama dengan semangat memuliakan Allah.
*_Rm. Brendan, CSE_*
Minggu 10 Nov 2024
Hari Minggu Biasa XXXII
1Raj 17:10-16` Mzm 146:7-10` Ibr 9:24-28 Mrk 12:38-44
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/JzPU7imlf7p8LCi9xhqiZZ
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup