Dalam keseharian, tidak jarang kita jatuh dalam dosa. Dosa dan kesalahan yang dilakukan tentu memiliki konsekuensi, terlebih bagi hidup setelah kematian. Kehidupan kekal yang bahagia dapat diperoleh sejauh perbuatan baik mulai dipupuk dan dikembangkan sudah sejak di dunia ini. St. Yohanes dari Salib berkata bahwa pada senja hidup kita, kita akan diadili menurut cinta kasih. Banyak hal yang mampu dilakukan untuk memupuk perbuatan cinta kasih dalam hidup sehari-hari. Sebuah pertanyaan refleksi: `Sudah tuluskah kita dalam melakukan perbuatan cinta kasih kepada Tuhan dan sesama?`
*_Fr. Gerardino Ferreri, CSE_*
Sabtu 23 Nov 2024
Why 11:4-12 Mzm 144:1.2.9-10 Luk 20:27-40
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/JzPU7imlf7p8LCi9xhqiZZ
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup