YESUS DUDUK DI SITU
Rabu 04 Des 2024Hari Biasa Pekan I Adven Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: `Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu` (Mat 15:32a) Yes 25:6-10 Mzm 23:1-6 Mat 15:29-37 ---o---
Yesus adalah Sahabat kita. Cinta dan kebesaran hati Yesus menggerakkan-Nya untuk senantiasa memikirkan kepentingan dan kebaikan orang lain. Pada zaman-Nya, Yesus pernah mengungkapkan belas kasihan-Nya dengan memberi makanan jasmani untuk orang banyak yang datang kepada-Nya.
Dewasa ini, kita tidak lagi dapat melihat Yesus yang hadir dalam rupa manusia biasa, namun Yesus tetap mau hadir. Buktinya apa? Yesus mencari cara-Nya sendiri untuk tetap dekat dengan manusia. Secara istimewa Yesus hadir dengan keallahan dan kemanusiaan-Nya dalam Ekaristi, dalam rupa Sakramen Mahakudus.
Saat kita dibaptis, Roh Allah dicurahkan ke dalam hati kita. Allah hadir dalam hati kita, manusia. Ya, Yesus ada dalam hati kita. Ia duduk di situ untuk menantikan manusia dengan penuh belas kasihan. Ia duduk menantikan manusia yang tidak lagi mempunyai waktu untuk datang kepada-Nya. Ia duduk untuk mendengarkan seruan dari manusia yang merasa diri tidak lagi memerlukan Tuhan dalam hidupnya. Ia selalu ada untuk mencintai kita, bahkan saat kita tidak mampu mencintaiNya, agar dengan cinta-Nya kita memperoleh keselamatan. (Sr. M.Tracy, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.