INI WAKTU TERCEPAT
Rabu 01 Jan 2025Hari Raya SP Maria Bunda Allah
Hari Perdamaian Sedunia `Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat ...` (Gal 4:4) Bil 6:22-27 Mzm 67:2-3.5-6.8 Gal 4:4-7; Luk 2:16-21 ---o---
Sungguh waktu yang sangat lama sejak kejatuhan manusia pertama sampai Anak Allah datang ke dunia, lahir dari Perawan Maria. Apakah Tuhan berlambat-lambat menyelamatkan manusia?
Kalau melihat pembangunan suatu gedung, kita kadang merasa, `Kenapa gedungnya tidak segera tampak, ya?` Pembangunan serasa lama, padahal sebetulnya para pembangun sudah bekerja keras dan secepat mungkin (a.l. membongkar puing-puing di atas area itu, menggali pondasinya, dsb). Begitupun karya penyelamatan Tuhan. Sejak kejatuhan manusia pertama, Tuhan langsung menjanjikan keselamatan (bdk. Kej 3:15) dan sepanjang sejarah manusia Ia bersegera mempersiapkan kedatangan Penebus dengan berbagai cara (a.l. melalui Abraham, Nuh, Musa, para nabi-Nya, dll).
Mari percaya bahwa `waktu yang sangat lama` ini adalah `waktu yang tercepat dan tertepat`? Tuhan tidak mengulur-ulur waktu dalam menolong (bdk. Luk 18:7). Yesus sering melanggar Hukum Sabat untuk menyembuhkan orang sakit dan tidak menunda esok harinya, bukan? Walaupun resikonya Dia disalibkan.
Kebenaran ini perlu kita imani juga dalam hidup kita. Misalnya: saat-saat doa serasa tidak dikabulkan, dll. (Sr. M. Andrea, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.