Kalau melihat pembangunan suatu gedung, kita kadang merasa, `Kenapa gedungnya tidak segera tampak, ya?` Pembangunan serasa lama, padahal sebetulnya para pembangun sudah bekerja keras dan secepat mungkin (a.l. membongkar puing-puing di atas area itu, menggali pondasinya, dsb). Begitupun karya penyelamatan Tuhan. Sejak kejatuhan manusia pertama, Tuhan langsung menjanjikan keselamatan (bdk. Kej 3:15) dan sepanjang sejarah manusia Ia bersegera mempersiapkan kedatangan Penebus dengan berbagai cara (a.l. melalui Abraham, Nuh, Musa, para nabi-Nya, dll).
Mari percaya bahwa `waktu yang sangat lama` ini adalah `waktu yang tercepat dan tertepat`? Tuhan tidak mengulur-ulur waktu dalam menolong (bdk. Luk 18:7). Yesus sering melanggar Hukum Sabat untuk menyembuhkan orang sakit dan tidak menunda esok harinya, bukan? Walaupun resikonya Dia disalibkan.
Kebenaran ini perlu kita imani juga dalam hidup kita. Misalnya: saat-saat doa serasa tidak dikabulkan, dll.
*_Sr. M. Andrea, P.Karm_*
Rabu 01 Jan 2025
Hari Raya SP Maria Bunda Allah
Hari Perdamaian Sedunia
Bil 6:22-27 Mzm 67:2-3.5-6.8 Gal 4:4-7; Luk 2:16-21
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
https://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/ExXbG090xHL1rxQfk2kXef
atau
https://renunganpkarmcse.com/wagrup