Ada satu hal yang mendasar supaya kita memiliki iman yang hidup dan kebajikan kerendahan hati, yakni kita harus percaya kepada Yesus Kristus, Tuhan dan Penyelamat kita. Kepercayaan kepada Yesus akan membawa kita pada pengenalan diri kita sendiri, sehingga kita dapat mengetahui peran dan posisi kita di hadapan Allah dan sesama. Kita bukanlah yang utama, melainkan semuanya harus diarahkan kepada Allah sebagai tujuan akhir.
Paus Fransiskus, dalam konteks homili para imam dalam Perayaan Ekaristi, menekankan bahwa kita tidak menarik umat kepada karisma kita belaka, melainkan menghantar umat kepada perjumpaan yang mesra dengan Allah yang menyelamatkan.
*_Rm. Serafim Maria, CSE_*
Sabtu 11 Jan 2025
Hari Sabtu Sesudah Penampakan Tuhan
1Yoh 5:14-21 Mzm 149:1-6.9 Yoh 3:22-30
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/ExXbG090xHL1rxQfk2kXef
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup