#renungan

*SATU JAM SAJA*

Rabu 15 Jan 2025

_Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana (Mrk 1:35)_


Yesus begitu sibuk. Banyak orang mencari-Nya. Ia menyembuhkan banyak orang sakit dan orang yang kerasukan setan. Sebagai manusia, tentu Yesus merasa lelah, namun doa begitu penting bagi-Nya sehingga Ia tetap menyempatkan waktu pergi ke tempat yang sunyi, dan berdoa kepada Bapa-Nya, dikala semua orang masih beristirahat.

Bagaimana dengan kita? Apakah doa juga merupakan hal terpenting dalam hidup kita? Sayangnya, kita terkadang mengurangi jam doa kita dengan alasan sibuk atau tidak ada waktu. Padahal, dalam sehari kita memiliki 24 jam, bila kita meluangkan waktu satu jam untuk berdoa berarti hanya sekitar 4% dari waktu kita dalam sehari.

Melalui doa kita belajar untuk semakin memahami kehendak-Nya; melalui doa kita bisa berkeluh kesah dengan-Nya; melalui doa kita dikuatkan ketika dalam kesusahan; melalui doa kita juga belajar arti kesetiaan.

Bila kita bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menonton drakor atau melakukan hobi lainnya, maka seharusnya kita dapat meluangkan waktu untuk-Nya. Satu jam takkan terasa lama bila kita menghabiskannya dengan orang yang kita kasihi.

*_Laurentia Vonny_*

Rabu 15 Jan 2025
Ibr 2:14-18 Mzm 105:1-4.6-9 Mrk 1:29-39

Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com

*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/ExXbG090xHL1rxQfk2kXef
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup