KASIH PERSAUDARAAN
Jumat 17 Jan 2025Pw. St. Antonius, Abas Orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang (Mrk 2:3) Ibr 4:1-5.11 Mzm 78:3-4.6-8 Mrk 2:1-12 ---o---
Paus Fransiskus mengatakan bahwa bahasa yang paling mudah untuk mengenal Allah adalah persaudaraan. Persaudaraan adalah cara kita bertumbuh dalam iman dan praktek cintakasih. Menarik bahwa penyembuhan si orang lumpuh di Kapernaum terjadi karena bantuan orang lain. Injil menceritakan bagaimana usaha mereka membawa si lumpuh ke hadapan Yesus. Kerumunan orang banyak itu tidak membuat mereka berputus asa, tetapi mereka mencari jalan lain dengan naik ke atap, membongkarnya, dan menurunkan si lumpuh tepat di hadapan Yesus. Setelah itu, mereka mempercayakan tindakan selanjutnya kepada Yesus. Mukjizat terjadi karena ada perjalanan iman dan persaudaraan mereka di hadapan Yesus.
Dalam perjalanan hidup rohani kita, iman saudarasaudari kita juga memiliki peran penting dalam proses pertumbuhan iman pribadi. Kita hendaknya memiliki kesadaran bahwa kita membutuhkan orang lain dalam pergumulan hidup kita.
Marilah kita semakin mempererat kasih persaudaraan di mana pun kita berada, sehingga kita dapat melihat mukjizat Tuhan yang terjadi dalam hidup ktia. Kita juga dapat menjadi jembatan agar mukjizat Tuhan dapat terjadi dalam hidup saudara-saudari kita. (Rm. Methodius, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.