#renungan

*MENDEWASAKAN DAN MELATIH IMAN*

Senin 20 Jan 2025

_Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya (Ibr 5:8)_


Saat mengalami banyak pembentukan, tempaan dan ujian, jika kita merespon dengan benar maka karakter mulia yang ada dalam diri kita semakin terbentuk. Kita tidak perlu menjalani kehidupan ini dengan `tergesa-gesa`, jalani saja prosesnya, berikan respon dengan benar dalam ketaatan, ketulusan, dan ucapan syukur, dan biarkan ketekunan itu memperoleh buah yang matang. Maka, lihatlah tanpa kita sadari, kemuliaan Tuhan sungguh membahagiakan kita semua.

Bayangkan saja jika Tuhan memanjakan kita dengan mengabulkan semua doa yang kita minta atau tidak pernah mengizinkan penderitaan dan masalah hidup, tentu ini akan membuat kita menjadi orang yang cengeng. Akibatnya, akar iman kita tidak kuat dan ketika masalah terjadi kehidupan kita tumbang dengan mudahnya. Tuhan sangat mengasihi kita. Itu sebabnya Dia selalu mendewasakan dan melatih iman kita.

Tuhan mengizinkan penderitaan, masalah, sakit- penyakit, tekanan hidup atau keadaan yang tidak menyenangkan dengan harapan bahwa iman kita terus mencari sumber yang sejati dan bertumbuh (bdk. Yak 2:22). Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda memilih menjadi orang yang manja, dengan iman yang rapuh? Atau, menjadi orang yang didewasakan oleh Tuhan?

*_Sr. M. Stefani P. Karm_*

Senin 20 Jan 2025
Hari ketiga Pekan Doa Sedunia
Ibr 5:1-10 Mzm 110:1-4 Mrk 2:18-22

Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com

*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/ExXbG090xHL1rxQfk2kXef
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup