Selama masih hidup di dunia, kita semua adalah manusia berdosa yang mudah jatuh dan jatuh lagi. Kita hanya dapat berharap pada kerahiman Tuhan. Kesadaran bahwa kita manusia lemah tidak boleh membuat kita putus asa. Justru, sebagai orang Kristen, kita harus menunjukkan iman kita pada Yesus yang telah mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang dan akan menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia (bdk. Ibr 9:28).
Santa Theresia dari Lisieux mengatakan, `Tidak seorang pun dapat menakut-nakuti saya sebab saya tahu mengapa saya berpegang pada kerahiman dan cinta Allah. Saya tahu bahwa dosa yang bertimbun itu dalam sekejap akan lenyap, laksana setetes embun dalam nyala api.`
*_Sr. M. Nikola, P.Karm_*
Senin 27 Jan 2025
Ibr 9:15.24-28 Mzm 98:1-6 Mrk 3:22-30
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/ExXbG090xHL1rxQfk2kXef
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup