#renungan

*PERSEMBAHAN KEPADA ALLAH*

Minggu 02 Feb 2025

_Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan (Luk 2:22)_


Yesus dan Maria adalah orang yang sangat saleh dalam penghayatan hidup keagamaan. Mereka sangat menaati hukum Tuhan. Mereka dengan rela mempersembahkan anak sulung mereka kepada Allah sesuai hukum Taurat. Penyerahan ini merupakan penyerahan kepada kehendak Allah, supaya anak ini bertumbuh sesuai dengan kehendak Allah sendiri. Penyerahan Yesus oleh Maria dan Yosef ini merupakan ungkapan kesadaran bahwa mereka tidak sanggup sendirian untuk membesarkan Yesus.

Hal ini menjadi teladan bagi kita untuk senantiasa mempersembahkan apa yang kita miliki kepada Allah, termasuk diri kita sendiri. Penyerahan kepada Allah berarti kita tidak mengandalkan diri sendiri. Kita menyadari bahwa kita tidak mampu berjuang seorang diri, maka kita membutuhkan uluran tangan Allah.

Penyerahan diri juga berarti keterbukaan hati kepada Allah untuk turut campur tangan dalam mengelola kehidupan kita untuk menjadi lebih baik. Kita ini lemah dan kita harus menyadari hal ini, sehingga kita senantiasa menghadirkan Allah di dalam diri kita, di tengah-tengah keluarga kita, dalam lingkungan kita, ataupun di tempat kita bekerja.

*_Fr. Dionysius, CSE_*

Minggu 02 Feb 2025
Pesta Yesus Dipersembahkan di Bait Allah
Mal 3:1-4 Mzm 24:7-10 Ibr 2:14-18 Luk 2:22-40 (Luk 2:22-32)

Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com

*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/ExXbG090xHL1rxQfk2kXef
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup