Hal ini menjadi teladan bagi kita untuk senantiasa mempersembahkan apa yang kita miliki kepada Allah, termasuk diri kita sendiri. Penyerahan kepada Allah berarti kita tidak mengandalkan diri sendiri. Kita menyadari bahwa kita tidak mampu berjuang seorang diri, maka kita membutuhkan uluran tangan Allah.
Penyerahan diri juga berarti keterbukaan hati kepada Allah untuk turut campur tangan dalam mengelola kehidupan kita untuk menjadi lebih baik. Kita ini lemah dan kita harus menyadari hal ini, sehingga kita senantiasa menghadirkan Allah di dalam diri kita, di tengah-tengah keluarga kita, dalam lingkungan kita, ataupun di tempat kita bekerja.
*_Fr. Dionysius, CSE_*
Minggu 02 Feb 2025
Pesta Yesus Dipersembahkan di Bait Allah
Mal 3:1-4 Mzm 24:7-10 Ibr 2:14-18 Luk 2:22-40 (Luk 2:22-32)
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
http://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/ExXbG090xHL1rxQfk2kXef
atau
http://renunganpkarmcse.com/wagrup