SEGALA SESUATU DIJADIKAN-NYA BAIK
Jumat 14 Feb 2025Pw St. Sirilus, Pertapa, dan Metodius, Uskup `Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata` (Mrk 7:37b) Kej 3:1-8 Mzm 32:1-2.5-7 Mrk 7:31-37 ---o---
Yesus menyembuhkan seorang tuli dan gagap. Ketika Yesus memasukkan jari ke telinga orang tersebut, Ia berseru, `Efata` (yang berarti `terbukalah`), dan orang itu pun dapat mendengar. Banyak orang memuliakan Tuhan, karena Ia menjadikan segalagalanya baik. Orang tuli dijadikan-Nya mendengar, orang bisu dijadikan-Nya berkata-kata.
Dari peristiwa di atas kita dapat merefleksikan dua hal. Pertama, mari kita mempercayakan seluruh hidup kita kepada kehendak Tuhan, sebab Ia Pencipta kita, Ia tahu dan mampu memberikan yang terbaik dalam hidup kita. Sekalipun kita mengalami banyak pergumulan dan salib kehidupan, mari kita senantiasa berharap kepada Tuhan dan tidak berputus asa. Hidup yang dipercayakan dan dibaktikan kepada Tuhan tidak pernah sia-sia.
Kedua, kita diajak untuk membuka hati kita dan peduli terhadap kesulitan atau kesusahan sesama. Jangan sampai kita menutup mata dan telinga hati kita terhadap kesulitan sesama. (Rm. Peregrinus Lutgar, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.