BERBICARA DENGAN KASIH
Kamis 20 Feb 2025... Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari (Mrk 8:31) Kej 9:1-13 Mzm 102:16-21.29. Mrk 8:27-33 ---o---
Yesus berterus terang kepada para murid-Nya bahwa Ia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh. Namun, Ia akan bangkit sesudah tiga hari. Yesus tidak menolak penderitaan sehingga seluruh umat manusia beroleh keselamatan. Pada Salib Kristus terletak kebijaksanaan Allah. Yesus merendahkan diri-Nya dan mengosongkan diri-Nya karena taat pada kehendak Bapa.
Yesus adalah Sang Kebijaksanaan itu sendiri. Sesungguhnya, Yesus mengajar kita untuk berbicara secara bijaksana supaya tidak jatuh ke dalam dosa, yakni berbicara dengan kasih. Untuk itu, hendaknya kita senantiasa merenungkan kebijaksanaan Allah, menyimpannya di dalam hati dan bibir kita.
Tuhan, semoga mulut kami mewartakan kasihMu, agar sesama kami boleh mendengarkan SabdaMu. (Sr. Frances, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.