JADILAH YANG TERKECIL
Selasa 25 Feb 2025`Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya.` (Mrk 9:35) Sir 2:1-11 Mzm 37:3-4.18-19.27-28.39-40; Mrk 9:30-37 ---o---
Yesus menegur para murid-Nya yang memperdebatkan siapa yang terbesar di antara mereka. Jika berbicara tentang siapa yang terbesar tidak jarang kita membandingkan kelebihan materi atau harta serta tingginya jabatan yang kita miliki dan yang tidak dimiliki orang lain. Apakah kebesaran atau keutamaan seseorang terletak pada itu? Tidak, bukan?
Yesus memberi kunci dan jalan bagaimana caranya menjadi terbesar/terutama/terdahulu, yaitu dengan menjadi yang terakhir dan melayani semuanya. Dengan kata lain, kerendahan hati dan kasih yang mau melayani adalah jalan untuk menjadi yang terbesar. Yesus mengajak kita untuk menjadi rendah hati dan tidak menjadi orang sombong, ambisius, mementingkan diri sendiri, serta berlagak sebagai orang besar/penting. Dalam Keluarga Kudus Nazareth (Tuhan Yesus, Bunda Maria, Santo Yosef) sebenarnya Yesuslah yang terbesar karena Ia Tuhan, tetapi Ia tampil sebagai yang terkecil dan taat kepada Maria dan Yosef.
Mari kita menyadari ketergantungan kita pada Allah, Bapa kita, tidak mengandalkan atau bergantung pada diri sendiri, tetapi percaya, menaati, dan mengandalkan Tuhan, sekaligus mengabdi Dia dan melayani sesama. (Sr. M. Francella, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.