#renungan

*ARTI HIDUP PANGGILAN*

Jumat 28 Feb 2025

_Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia (Mrk 10:9)_


Saya pernah mendapat pertanyaan dari umat, `Suster, mengapa Suster mau masuk biara?` Jika saya balik bertanya, `Apa makna hidup berkeluarga bagi Anda, sehingga Anda berani memilih cara hidup itu?` Banyak perkawinan yang berujung pada perceraian. Semudah itukah untuk bercerai? Lalu, untuk apa menikah? Apa makna perkawinan bagi Anda? Bukankah saat menikah, pasangan meletakkan tangan di atas Kitab Suci dan bersumpah demi Allah di hadapan Tuhan dan saksi untuk setia dengan pasangan dalam suka dan duka sampai mati? Bukankah setelah sumpah, imam memberkati pasangan demi nama Allah? Ini menjadi tanda dan bukti bahwa Allah yang mempersatukan pasangan dan menguduskan perkawinan itu sehingga perkawinan itu tidak terceraikan. Dengan demikian, betapa kudus dan sucinya perkawinan itu! Mari kita temukan arti hidup dalam panggilan hidup kita masing-masing karena dengan menemukan arti hidup, kita akan setia dalam suka duka pada panggilan hidup yang kita pilih.

*_Sr. Maria Gretha, P.Karm_*

Jumat 28 Feb 2025
Sir 6:5-17 Mzm 119:12.16.18.27.34-35; Mrk 10:1-12

Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
https://www.renunganpkarmcse.com

*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/ExXbG090xHL1rxQfk2kXef
atau
https://renunganpkarmcse.com/wagrup