PUASA DAN PENYANGKALAN DIRI
Rabu 05 Mar 2025Hari Rabu Abu `... adakanlah puasa yang kudus,... kuduskanlah jemaah ...` (Yl 2:15-16) Yl 2:12-18 Mzm 51:3-6.12-14.17 2Kor 5:20 - 6:2; Mat 6:1-6.16-18 ---o---
Lirik sebuah lagu sekolah minggu, `Saya bukan pasukan berjalan, pasukan berkuda, pasukan penembak. Saya tidak menembaki musuh, tapi saya Laskar Kristus,` mengingatkan kita bahwa `perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara` (Ef 6:12). Doa pembukaan Misa (Kolekta) Rabu Abu juga berbicara mengenai peperangan rohani, dan menyebutkan dua senjata yang berguna dalam peperangan ini, yaitu puasa suci dan pengendalian diri:
`Anugerahilah kami, ya Tuhan, yang mengawali perjuangan Kristen dengan puasa suci, agar dalam berperang melawan roh-roh jahat kami diperkuat dengan penyangkalan diri.`
Dua praktik ini (puasa dan pengendalian diri) akan menolong kita untuk bertumbuh dalam kebajikan serta menghindari dosa dan segala situasi yang dapat membawa kita kepada dosa. Mari mengawali masa Prapaska ini dengan mengingat nasihat lain dari St. Petrus, `Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh` (1Ptr 5:8-9a). (Rm. Mansur Mariam, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.