PERTOBATAN YANG SEJATI
Selasa 18 Mar 2025Hari Biasa Pekan II Prapaskah Dengarlah firman TUHAN, hai pemimpin-pemimpin, manusia Sodom! Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai rakyat, manusia Gomora! (Yes 1:10) Yes 1:10.16-20 Mzm 50:8-9.16-17.21.23; Mat 23:1-12 ---o---
Yesaya mengawali peringatan Tuhan kepada bangsa Israel yang hidup dalam ketidaksetiaan dan kesesatan. Dalam bagian ini, Tuhan menegur bangsa Israel dengan membandingkan mereka dengan Sodom dan Gomora, dua kota yang dihancurkan karena kejahatannya. Meskipun bangsa Israel terlihat religius dengan ritual mereka, Tuhan menegur mereka karena tidak hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Tuhan menawarkan pengampunan kepada mereka yang mau bertobat. Ini adalah panggilan untuk merasakan pertobatan yang sejati, bukan sekadar ritual keagamaan. Tuhan menginginkan perubahan hidup umat-Nya, yakni tidak hanya beribadah secara lahiriah, tetapi juga berperilaku sesuai dengan kehendak-Nya. Tuhan mengingatkan kita bahwa Dia menginginkan pertobatan yang sejati `perubahan hati yang membawa dampak dalam tindakan kita sehari-hari. Selama masa Prapaskah ini, kita diajak untuk merenungkan: `Apakah kita benar-benar hidup sesuai dengan ajaran Kristus atau ibadah kita selama ini hanya sekadar formalitas?` (Sr. Philippa Nerissa, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.