KETULUSAN YOSEF
Rabu 19 Mar 2025Hari Raya St. Yosef Suami St. Perawan Maria `Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus` (Mat 1:20b) 2Sam 7:4-5.12-14.16 Mzm 89:2-5.27.29; Rm 4:13.16-18.22 Mat 1:16.18-21.24 atau Luk 2:41-51 ---o---
Bayangkan ada seorang pria yang bertunangan dengan seorang wanita dan sudah merencanakan masa depan bersama. Tiba-tiba wanita itu memberi tahu pria itu bahwa dia hamil. Anak itu jelas bukan anak pria itu. Apa yang pria itu akan lakukan? Yosef mengalami pergumulan ini ketika Maria, tunangannya hamil, tetapi bukan karena Yosef. Yosef adalah orang yang tulus. Ia berencana untuk membatalkan pertunangannya secara diam-diam. Tujuannya adalah supaya tidak mempermalukan Maria.
Dalam pergumulannya, Tuhan berbicara kepada Yosef dalam mimpi. Ia terbuka terhadap kehendak Allah. Akhirnya, ia taat dengan mengambil Maria sebagai isterinya. Ia menerima Tuhan Yesus sebagai anaknya. Meskipun demikian, hidupnya tidak menjadi mudah. Ia harus melindungi Tuhan Yesus dan Bunda Maria dari kejaran Herodes yang kejam. Meskipun ia tidak tampil dengan banyak kata, tetapi perbuatannya menjadi teladan bagaimana menjadi seorang suami, ayah yang baik atau menjadi orang yang tulus hati.
Santo Yosef, doakanlah kami supaya berani dan setia melakukan kehendak Allah meskipun harus menghadapi aneka persoalan. (Rm. Klimakus de Jesu, CSE) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.