#renungan

*BELUM SAATNYA*

Sabtu 05 Apr 2025

_Jawab penjaga-penjaga itu: `Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!` (Yoh 7:46)_


Orang banyak mulai memperdebatkan tentang kemesiasan Yesus, karena Yesus berasal dari Galilea, `karena Kitab Suci mengatakan, bahwa mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal` (Yoh 7:42; bdk. Mi 5:1). Karena itu, imam-imam kepala dan orang-orang Farisi menyuruh penjaga-penjaga Bait Allah untuk menangkap Yesus ketika Ia berbicara pada hari raya Pondok Daun. Namun, mereka tidak berani menyentuh-Nya.

Sesungguhnya, peristiwa ini adalah bagian dari misteri penyelenggaraan ilahi, `belum saatnya` Yesus untuk ditangkap dan diserahkan. Dalam rencana-Nya pula, Allah membiarkan kedegilan hati orang-orang Farisi yang gagal mengenali Yesus dan asal-usul-Nya, yakni Kota Daud. Semua `kegelapan` ini dibiarkan Allah terjadi, agar genaplah seluruh rencana penyelamatan manusia dalam diri Yesus. Begitu pula dengan kita, terkadang banyak hal yang kita anggap buruk, nyatanya dipakai Allah untuk mendatangkan kebaikan bagi kita, orang yang percaya dan mencintai-Nya.

Ketika semuanya tampak suram, rencana Allah selalu indah pada waktunya.

*_Fr. Moses Maria, CSE_*

Sabtu 05 Apr 2025
Hari Biasa Pekan IV Prapaskah
Hari Sabtu Imam
Yer 11:18-20 Mzm 7:2-3.9-12 Yoh 7:40-53

Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
https://www.renunganpkarmcse.com

*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/ExXbG090xHL1rxQfk2kXef
atau
https://renunganpkarmcse.com/wagrup