Para ahli Taurat dan orang Farisi meminta Yesus untuk menghukum wanita tersebut dengan melemparinya dengan batu sesuai dengan hukum Musa. Yesus hanya diam dan menulis di tanah. Kemudian, Ia menantang mereka untuk melempari wanita itu jika mereka tidak berdosa. Tak seorang pun melempari wanita itu karena mereka juga pendosa. Walaupun Yesus tanpa dosa, Ia juga tidak menghukumnya, tetapi mengampuninya dan menasihatinya untuk tidak berbuat dosa lagi. Hal yang sama juga berlaku bagi kita yang sadar akan dosa-dosa yang kita lakukan, baik dosa ringan maupun dosa berat. Tuhan berbelaskasih terhadap kita. Marilah kita memohon pengampunan dari Tuhan dan berusaha untuk meninggalkan segala perbuatan buruk kita. Kiranya kita semakin sadar akan kasih Tuhan yang mengampuni dan membebaskan kita dari belenggu dosa serta mau mengubah diri kita.
*_Rm. Sebastianus Paulus, CSE_*
Minggu 06 Apr 2025
Hari Minggu Prapaskah V
Yes 43:16-21 Mzm 126:1-6 Flp 3:8-14; Yoh 8:1-11
Sumber:
*Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"*
https://www.renunganpkarmcse.com
*Join WA-Grup RenunganPKarmCSE, klik (pilih salahsatu)*
https://chat.whatsapp.com/ExXbG090xHL1rxQfk2kXef
atau
https://renunganpkarmcse.com/wagrup