DIBEBASKAN DARI PERBUDAKAN DOSA
Rabu 09 Apr 2025Hari Biasa Pekan V Prapaskah Kata Yesus kepada mereka: `Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa` (Yoh 8:34) Dan 3:14-20.24-25.28 MT Dan 3:52-56; Yoh 8:31-42 ---o---
Sering kali kita merasa nyaman tinggal di dalam dosa. Dosa bukan sekadar tindakan yang salah, tetapi sebuah kondisi yang memperbudak manusia. Setiap kali kita melakukan dosa, kita menjadi tunduk pada kuasanya dan kita diperdaya olehnya. Kita terjebak dalam lingkaran yang menghalangi kita untuk hidup dalam kebebasan sejati sebagai anak-anak Allah. Perbudakan dosa ini tidak hanya menghancurkan hubungan kita dengan Allah, tetapi juga dengan sesama manusia. Namun,Yesus menawarkan solusi yang penuh kasih. Dia menunjukkan bahwa kebenaranlah yang memerdekakan kita. Yesus sendiri adalah Kebenaran yang mematahkan rantai dosa. Dengan percaya kepada-Nya, kita dapat dibebaskan dari perbudakan ini dan dipulihkan menjadi anak-anak Allah yang sejati.
Dalam masa tobat yang penuh rahmat ini, Yesus mengundang kita untuk merenungkan kehidupan kita sehari-hari. Adakah dosa yang masih membelenggu kita? Adakah kita masih meresa nyaman tinggal di dalam dosa yang sebenarnya menyiksa kita? Mungkin itu berupa sikap sombong, iri hati, kebencian, atau kebiasaan buruk lainnya. Yesus mengajak kita datang kepada-Nya dengan hati yang tulus, mengakui kelemahan kita, dan menerima anugerah-Nya. (Sr. Anita, P.Karm) Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya.
Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.