Terang vs Gelap

Rabu 06 Mei 2020

Hari Biasa Pekan IV Paskah

`Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan` (Yoh 12:46)

Kis 12:24-13:5; Mzm 67:2-3.5-6.8; Yoh 12:44-50
---o---

Tidak ada orang yang suka dengan kegelapan. Saat malam hari kita menyalakan lampu untuk mengusir kegelapan supaya bisa tetap beraktivitas dengan nyaman. Lalu kalau listrik padam di malam hari, kita pasti akan menyalakan senter/lilin untuk menerangi sekeliling kita.

Yesus datang sebagai terang untuk mengusir kegelapan dunia yang disebabkan oleh dosa (bdk. 1Kor 15:21).

Bagaimana agar kita dapat menerima terang itu? Syaratnya hanya satu, yaitu percaya kepada Yesus. Percaya kepada Yesus berarti menyerahkan seluruh hidup kita kepada-Nya, taat pada perintah-Nya dengan menjauhi segala perbuatan dosa.

Dalam hal ini kita perlu meneladani Santo Dominikus Savio yang rajin menerima sakramen tobat dan menerima komuni kudus. Nasihat dari Santo Dominikus Savio: `Mintalah Yesus untuk menjadikanmu seorang kudus. Karena hanya Dialah yang bisa melakukannya. Pergilah ke pengakuan dosa secara teratur dan menyambut komuni sesering mungkin.`

Ya Tuhan Yesus, bantulah kami untuk menjauh dari dosa dan mendekat pada terang-Mu.

(Vonny)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com
     


Terima kasih sudah membaca RenunganPKarmCSE.com. Semoga menjawab kerinduan Saudara/i akan sabda-Nya yang hidup. Dan boleh semakin membawa Saudara/i pada keselamatan melalui sabda-Nya. Berbahagialah orang yang merenungkan sabda Tuhan siang dan malam.

---